Senin, 08 November 2010

gabung

http://emenrizal.wordpress.com/page/5/

gabung

http://edukasi.kompasiana.com/2009/10/24/empati-sebuah-resonansi-dari-perasaan/

Beratnya Berempati

Empati berasal dari bahasa Yunani εμπάθεια yang berarti “ketertarikan fisik”. Sehingga dapat didefinisikan sebagai kemampuan seseorang untuk mengenali, mempersepsi, dan merasakan perasaan orang lain.
Menurut KBBI, empati adalah keadaan mental yang membuat seseorang mengidentifikasi atau merasa dirinya dalam keadaan perasaan atau pikiran yang sama dengan orang atau kelompok lain.
Sedangkan Eileen R. dan Sylvina S (Kompas, 18 Nop.2006) menjelaskan bahwa empati adalah kegiatan berpikir individu mengenai “rasa” yang dia hasilkan ketika berhubungan dengan orang lain.
Menurut Bullmer, empati adalah suatu proses ketika seseorang merasakan perasaan orang lain dan menangkap arti perasaan itu, kemudian mengkomunikasikannya dengan kepekaan sedemikian rupa hingga menunjukkan bahwa ia sungguh-sungguh mengerti perasaan orang lain itu. Bullmer menganggap empati lebih merupakan pemahaman terhadap orang lain ketimbang suatu diagnosis dan evaluasi terhadap orang lain. Empati menekankan kebersamaan dengan orang lain lebih daripada sekadar hubungan yang menempatkan orang lain sebagai obyek manipulatif.
Taylor menyatakan bahwa empati merupakan faktor esensial untuk membangun hubungan yang saling memercayai. Ia memandang empati sebagai usaha menyelam ke dalam perasaan orang lain untuk merasakan dan menangkap makna perasaan itu. Empati memberikan sumbangan guna terciptanya hubungan yang saling memercayai karena empati mengkomunikasikan sikap penerimaan dan pengertian terhadap perasaan orang lain secara tepat.
Sedangkan Alfred Adler menyebut empati sebagai penerimaan terhadap perasaan orang lain dan meletakkan diri kita pada tempat orang itu. Empathy berarti to feel in, berdiri sebentar pada sepatu orang lain untuk merasakan betapa dalamnya perasaan orang itu.
Senada dengan Adler, Tubesing memandang empati merupakan identifikasi sementara terhadap sebagian atau sekurang-kurangnya satu segi dari pengalaman orang lain. Berempati tidak melenyapkan kedirian kita. Perasaan kita sendiri takkan hilang ketika kita mengembangkan kemampuan untuk menerima pula perasaan orang lain yang juga tetap menjadi milik orang itu. Menerima diri orang lain pun tidak identik dengan menyetujui perilakunya. Meskipun demikian, empati menghindarkan tekanan, pengadilan, pemberian nasihat apalagi keputusan. Dalam berempati, kita berusaha mengerti bagaimana orang lain merasakan perasaan tertentu dan mendengarkan bukan sekadar perkataannya melainkan tentang hidup pribadinya: siapa dia dan bagaimana dia merasakan dirinya dan dunianya.
Menurut definisi Thomas F. Mader & Diane C. Mader (Understanding One Another: 1990), empati adalah kemampuan seseorang untuk share-feeling yang dilandasi kepedulian. Kepedulian ini ada tingkatan-tingkatannya
Resonansi Perasaan
Empati sering disebut-sebut sebagai resonansi dari perasaan. Secara fisika berarti ikut bergetarnya suatu benda karena persamaan frekuensi. Dengan empati, seseorang akan membuat frekuensi perasaan dalam dirinya sama dengan frekuensi perasaaan yang dirasakan orang lain. Sehingga ia turut bergetar, turut memahami, sekaligus merasakan apa yang dirasakan orang lain. Karena pikiran, kepercayaan, dan keinginan seseorang berhubungan dengan perasaannya, seseorang yang berempati akan mampu mengetahui pikiran dan mood orang lain.
Empati ini sangat kita butuhkan. Empati ini akan membuat kita terbiasa melihat sesuatu dari sisi yang lain. Empati akan membuat kita bisa cepat memisahkan orang dan masalahnya; empati akan mendorong kita untuk lebih melihat bagaimana menyelesaikan masalah ketimbang bagaimana menyerang orang.
Belajar Berempati dari Tokoh Terdahulu
Seorang pemimpin sangat dituntut profesionalitasnya dalam menjalankan tugasnya, sebagai contoh pemimpin kharismatik India Mahatma Gandhi yang menjadi inspirasi gerakan kemerdekaan di Asia pada era 40-50 an, misalnya, yang memilih berpakaian hanya selembar kain gandum karena seperti itulah rakyat kebanyakan.
Atau juga tengok Bapak Koperasi kita Bung Hatta yang menjadi sangat dikenang selain karena intelektualitasnya juga karena kesederhanaan dan kejujurannya. Semua bentuk empati dan simpatinya itulah yang membuat mereka menjadi jauh lebih paham seperti apa rakyat yang dipimpinnya ketimbang mereka-mereka yang memilih gaya borjuis saat menjadi elit politik.
Saat ini bangsa kita sedang membutuhkan orang-orang yang memiliki “sense of empati” yang tinggi, yang memiliki kepekaan empati. Empati itu tidak hanya dibutuhkan ketika bangsa kita sedang terpuruk dengan berbagai bencana yang melanda. Sebagai contohnya, ketika bangsa kita sedang tertimpa musibah tsunami aceh. Rakyat Indonesia berbondong-bondong menyumbangkan apa yang dimiliki, baik sumbangan berbentuk materi, tenaga, maupun dengan doa. Rakyat Indonesia saat itu memang tampak benar-benar bersatu, bersatu ikut merasakan apa yang dirasakan oleh saudara-saudara di Aceh, kehilangan sanak keluarga yang tercinta, kehilangan harta bernda, kehilangan bagian-bagian tubuh, merasakan kehilangan hal-hal berharga yang dimiliki, dan semua itu telah membuat kita bersatu.
Pertanyaannya apakah kita harus ditegur dulu dengan musibah semacam itu disertai ribuaan nyawa yang hilang terlebih dahulu untuk mengaktifkan sensor empati kita? Jika kita ingin mengikuti jejak tokoh terdahulu yang menunjukka empatinya atas penderitaan rakyat yang dipimpinnya, rasanya Indonesia akan segera bangkit dari keterpurukan ini. Ya… keterpurukan yang bukan disebabkan oleh mati surinya industri atau perekonomian. Tapi lebih kepada matinya hati karena enggan berbagi dan merasakan pahit getirnya kehidupan saudaranya yang lain.
Kini, empati menjadi suatu yang harus hidup dalam sanubari karena dengan berempati, menunjukkan bahwa kita adalah manusia yang masih hidup, manusia yang berperasaan, dan akhirnya menuntun kita menjadi manusia yang bermanfaat untuk sesama.
“Maut bukanlah kehilangan terbesar dalam hidup
Yang terbesar adalah apa yang mati dalam sanubari sementara kita masih hidup”
(Norman Cousins)

Rabu, 01 September 2010

Ramalan Bulan Lahir


Ramalan Bulan Lahir

Ramalan Watak seseorang bisa diketahui (salah satunya) berdasarkan bulan lahir orang tersebut, berikut ini ramalan watak seseorang berdasarkan bulan lahirnya mulai bulan Januari sampai bulan Desember.

Ramalan Watak Orang Yang Lahir Bulan Januari:
Tenang dan berwibawa
Suka berterus terang dan tidak suka basa basi
Pandai menyimpan rahasia dan bisa dipercaya
Disukai banyak orang karena selalu kelihatan ceria
Mandiri dan tidak suka meminta bantuan pada orang lain
Pandai mengatur keuangan
Agak pendiam dan lebih senang memperhatikan dirinya sendiri
Teliti dan tidak sembarangan

Ramalan Watak Orang Yang Lahir Bulan Februari:
Mempunyai hati yang tulus
Perasaannya peka dan mudah tersinggung
Senang dipuji dan hormat pada siapa saja
Keras hati dan mempunyai pendirian tetap
Agak pemalas dan suka mengingkari janji

Ramalan Watak Orang Yang Lahir Bulan Maret:
Baik hati dan suka menolong sesama
Suka kehidupan yang serba wah
Seleranya tinggi
Tidak tegaan dan selalu memberi pada orang yang kesusahan
Agak pemalu, namun jujur dan tidak pernah bohong
Mudah terpengaruh dan tidak kuat menghadapi godaan
Suka melalaikan kesehatan dirinya sendiri

Ramalan Watak Orang Yang Lahir Bulan April:
Tidak mau mengalah dan selalu ingin menang sendiri
Pemborosan
Senang dipuji
Agak boros walaupun pandai mencari uang
Mempunyai otak yang cerdas namun tidak suka diperintah
Tidak pernah memilih dalam berteman

Ramalan Watak Orang Yang Lahir Bulan Mei:
Pandai menguasai perasaan
Andai mengambil hati orang lain
Punya selera tinggi dan senang kehidupan yang serba wah
Senang menunda pekerjaan
Agak boros walau rejekinya bagus
Tidak suka basa-basi dan tidak senang dipuji

Ramalan Watak Orang Yang Lahir Bulan Juni:
Romantis dan suka menolong
Tidak mempunyai pendirian tetap
Suka berpikir yang muluk-muluk
Mudah tersinggung bila perasaan tersentuh
Agak pemalas dan baru mau bekerja bila diiming-iming hasil besar
Selalu ceria walau hatinya sedang kesal

Ramalan Watak Orang Yang Lahir Bulan Juli:
Senang berkhayal
Kalau sudah marah, kata-katanya tajam
Tidak mempunyai pendirian tetap
Senang dipuji
Suka menolong pada sesama
Pandai bicara dan berotak cerdas
Agak pemalas

Ramalan Watak Orang Yang Lahir Bulan Agustus:
Mempunyai perasaan yang peka/halus
Cepat tersinggung
Suka menghayal dan berpikiran yang muluk-muluk
Tidak mudah terpengaruh
Agak pemalas
Kalau bekerja lebih menuruti kehendak hatinya sendiri

Ramalan Watak Orang Yang Lahir Bulan September:
Mudah tersinggung dan cepat naik darah
Baik hati dan jujur
Bisa menyimpan rahasia
Suka berfoya-foya
Pandai menyimpan uang namun tidak pelit
Suka menolong sesama dan pandai mendidik anak

Ramalan Watak Orang Yang Lahir Bulan Oktober:
Berjiwa besar dan mau mengalah
Pandai bicara
Cerdas dan baik hati
Memiliki tekad yang kuat
Tidak sabaran dan agak boros
Pikirannya tidak tetap dan selalu berubah-ubah

Ramalan Watak Orang Yang Lahir Bulan November:
Tabah dan kuat dalam menghadapi segala cobaan
Pandai mengerjakan setiap pekerjaan
Pandai mengambil hati orang lain
Agak pemalas dan suka menunda pekerjaan
Banyak berpikir
Agak pendendam dan tidak mudah memberi maaf pada orang yang bersalah
Keras hati

Ramalan Watak Orang Yang Lahir Bulan Desember:
Mudah menaruh rasa percaya pada orang lain
Kalau mengerjakan sesuatu suka tergesa-gesa
Tidak sabaran
Tidak mau mengalah dan selalu ingin menang sendiri
Mudah terpengaruh
Jujur dan baik hati
Pemborosan dan suka memaksakan kehendak

tentang wanita

WOMEN think about sex up to 34 times in an average working day, according to a survey.

That works out at the equivalent of once every 14 minutes.

The amount of time spent fantasising is perhaps less surprising given that one in three women complained she does not get enough action between the sheets.

More than 1000 women were quizzed for the survey to reveal the level of sexual satisfaction.

Nearly half said they were dissatisfied with their sex life, prompting them to think about sex during their working day.

And it seems that lust is not just a fleeting thought, with seven in 10 women finding up to an hour a day for their naughty fantasies.

Apart from current partners, celebrities were the most common fantasy figures, closely followed by strangers who women have caught a glimpse of and former lovers.

And 53 per cent admitted to a crush on someone at work, while 36 per cent said every girl should have an "office object of affection" to while away the hours at work.

More than one in three single women confessed to having someone they can call for no-strings-attached sex.

The research, for internet site Dating Direct, also found girls' minds can wander at the most inappropriate times - with 40 per cent fantasising about someone else when in bed with their partner.

Seven per cent had even called out someone else's name while in the throes of passion.

Alistair Shrimpton, head of Dating Direct, said: "Traditionally, it's always been men who are associated with constantly thinking about sex.

"This research shows women know exactly what they want in the bedroom and they are as passionate, if not more so, than men."
Did you know that women can experience different types of orgasms and can even have multiple orgasms? It�s true! Unfortunately, many women can go years without an orgasm from their partner, and we all know how hard it is to satisfy a woman.

Here are 10 tips to increase the chances she�ll reach climax, including the secret to multiple orgasms:

Start outside the bedroom
Want to increase the chances she�ll orgasm? When was the last time you surprised her with a little drawing, letter or flowers and sent them to her at work? Believe it or not, creative and romantic gestures DO turn women on because love and lovemaking are interconnected in a woman�s brain. Do this and you can bet-your-bottom-dollar you�ll be doing more than just eating dinner when she walks in the door! smile.gif

Relax her

It�s very hard for women to orgasm if they are stressed. Give her a quick back massage. Rub her shoulders, upper back and neck to melt away the tension.

Ignore the vagina


Did you know that prolonged foreplay actually increases the chances of her coming? That�s right. By kissing, caressing and touching her LONGER, you�ll build the sexual tension and often the anticipation will be very powerful.

Change your focus

If you focus all your attention on the woman first, you�ll make love to her much more passionately. Think about it! If you�ve finished first and decide to help her come, you won�t have the enthusiasm and passion that�s needed to keep her hot and turned on.

Tip to last longer


Of course the first step to help her reach orgasm is by not coming. The best way I�ve found to not come is: Penetrate as normal and when you feel like you�re about to come, simply move your hips in a circular motion (like swaying a hula hoop) and wait until the �little guys� subside again. Now continue pleasuring. biggrin.gif

Don�t use lubricants


Women have a natural lubricant that fills the vagina when they�re turned on. By using a product substitute, you�re only fooling yourself. Without products, you�ll instantly know if things are working; but with them, you can never be sure.\

Never too much clitoris


Did you know that once you�ve stimulated the clitoris for some time, a little thing called the clitoral hood will actually come out and cover the clitoris to protect it from further direct stimulation? (And no, I�m not making this up!) The point is, once the clitoris is fully stimulated, make sure you pleasure the G-spot next, whether it be with your hand, tongue or penis.

Find and stimulate the G spot

The G-spot is a zone that feels like the roof of your mouth and is located about 2 inches inside the vagina on the topside. (On the underside of her stomach.) There are two basic ways you can pleasure the G. With your fingers by doing a �come here� motion or with a love position that helps hit the G-spot�

Use the best position

Not all love positions are made equal. The best one for women is the reverse missionary (woman on top). This is probably the easiest position for a woman to climax because she can control the friction to her clitoris and/or G-spot.

Give her oral sex

The single best way to help a woman reach orgasm, even multiple orgasms, is by going down on her (cunnilingus). While at first I didn�t believe it, countless studies have been done to prove this fact. Oral sex is easier and much more satisfying for women than intercourse is. Try the ABC�s with your tongue, ask what she likes, and mix it up with lots of different movements! However be VERY careful! With over 6,000 nerve endings in the clitoris, make sure you know everything there is to know before poking your tongue around there, otherwise it could be really painful and, even worse, spoil the mood.

So there you have it � 10 tips you can start using right away to give women the most earth-shattering experience of their lives.

Griya Informasi: Lekuk Tubuh Wanita Cantik Dan Seksi Jadi Candu Pria

Griya Informasi: Lekuk Tubuh Wanita Cantik Dan Seksi Jadi Candu Pria